26 Januari 2012

Jilbab dan Kerudung

Setiap daerah atau bahkan tiap negara pasti mempunyai penamaan yang berbeda terhadap suatu barang yang sebenarnya sama. Di Indonesia misalnya, jilbab sering kali diartikan sebagai penutup kepala wanita atau sama dengan kerudung. Tapi soal Jilbab dan Kerudung ini istilahnya datangnya dari agama Islam dan udah ditentukan juga dalam Ayat Suci Al-Qur'an, jadi kita udah punya standard untuk penamaan Jilbab dan Kerudung ini dan bisa kita bedakan antara jilbab dan kerudung :)

Jilbab adalah pakaian bawah wanita berupa terusan yang longgar yang menutupi mulai dari leher hingga ujung kaki.  Berikut contoh gambarnya :


Kewajiban jilbab juga udah dijelasin dalam Al Qur'an Surat Al Ahzab (33) : 59
yang artinya : "Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang".


Kerudung/Khimar adalah pakaian atas wanita yang menutupi seluruh bagian kepala (kecuali wajah), leher dan sampai ke dada. Berikut contoh gambarnya :


Kewajiban berkerudung juga udah dijelasin di Ayat Suci Al Qur'an Surat An Nuur Ayat 31
Yang artinya : "... Dan hendaklah mereka mengulurkan kerudungnya (khimar) atas kerah bajunya (juyuub) mereka..."


Kemudian berikut contoh kerudung yang tidak dianjurkan, karena kerudung berikut hanya sebagai penutup kepala saja, tidak seperti khimar yang sekaligus menutupi bagian dada




Dan itulah penjelasan singkat perbedaan jilbab dan kerudung, semoga dapat menambah pengetahuan kita :)

5 Januari 2012

Air is Water

Hampir semua orang Indonesia tau arti dari Air is Water. Ya iyalah udara adalah air. Tapi sekilas bahkan kalo dipikir lama-lama juga ini jadi satu susunan kata yang lumayan konyol. Mana mungkin air adalah udara. Air ya air, udara ya udara dan yang nyusun kata ini bisa ditebak pasti lulusan dari Fakultas Ilmu Konyolisasi Budaya dan Masyarakat di Universitas Negeri Bahari.

Dan yang lebih konyol lagi ternyata ini adalah nama dari sebuah band bergenre Pop Punk yang digandrungi oleh 4 orang anak SMA baik hati,  penyayang dan rajin masuk ruang BK (nganterin kopi ke guru BK) yang sudah berdiri sejak Februari 2009 silam. Band ini beranggotakan @yuzafyan (tukang gitar-vocal), @aby_shah (tukang gitar), @alhafiz_aiw (tikang bass) dan Tama (tukang drum).

Air is Water ini sebenarnya bukan berarti 'udara adalah air' melainkan 'air adalah air'. Kata 'Air' yang merupakan Bahasa Indonesia dan 'Is Water' yang diambil dari Bahasa Inggris itu sudah cukup menjelaskan filosofi dari band ini sendiri, yaitu meskipun band ini banyak terinfluence dari luar namun budaya dari dalam tetap tak dilupakan. Yah Band-band barat itu emang keren makanya kita nyoba berkarya  dan banyak nyari inspirasi dari mereka, tapi ya teteplah budaya dari Indonesia gak bakal kita ilangin gitu aja. Minimal ntar kami bakalan masukin suara gamelan ke musik kami supaya orang-orang barat juga tau kalo Indonesia itu sebenernya kaya dan bisa mendunia :)

Sebelum Air is Water ini sebelumnya juga pernah ada band bernama V-88 dibacanya V-eighty eight yang orangnya itu-itu juga sih. 'Loh kenapa diganti namanya ?'
V-88 itu sendiri diambil dari nama cafe tempat kami nongkrong yaitu Kafe Violet 88, saking seringnya nongkrong disitu sampe-sampe nama band pun diambil dari situ. Tapi Setahun kemudian Kafe itu bangkrut dan tutup dan kita gak pernah lagi nongkrong disitu dan akhirnya ganti nama deh, namanya bukan tambah keren tapi tambah konyol :D

Bukti konyolnya nama band ini bisa dibuktikan dari salah satu pertanyaan teman-teman yang melihat sticker band kami. "Eh itu air is water apaan sih ? nama depot isi ulang air mineral ya?" kita pun jawab dengan kalem seolah gak pernah tau apa itu depot air minum, "Oh.. itu band kita, band iya band :)" "masa band namanya air is water sih?" " ya supaya adem gitu iya adem hehe :|" "ohh... keren ya :D (sambil bergumam "aneh2 aja nama bandnya")

Influence awal band ini Blink 182. Tiap manggung selalu dihiasi dengan tingkah-tingkah yang bikin band ini malah kelihatan semacam Comedy Show yang ada musiknya. Sang vocalist yang mencak-mencak berasa jadi seorang Tom Delonge yang abis disunat dan sang Bassist yang megol-megol berasa jadi seorang Mark Hoppus yang pake kostum angsa, dan sang Gitaris yang berasa kayak lagi ditonton sama ibu-ibu komplek, kebanyakan nunduk kayak kucing sakit, dan sang drummer yang pecicilan kayak rusa kesurupan hantu jeruk kasturi.

Semua berjalan begitu mulus, hingga sekarang (2012) sudah banyak lagu yang kami punya dan belum satu pun yang dijadikan track, semuanya pada sibuk ngurusin kuliah dan yang lumayan bikin repot, kami sekarang cuma bertiga. Tama sang drummer entah kemana hilangnya. Mungkin dia udah bahagia disana. Gak tau disana mana abisnya dihubungin juga udah gak bisa.